Sebelum bahas soal kesetrum listrik ada baiknya sedikit tau soal listrik itu sendiri.
Listrik
Apa yang terlintas di fikiran anda ketika mendengat kata Listrik?
Banyak pastinya, contoh: lampu, terang, positif, negatif, AC, DC, Baterai dan masih banyak lagi kata yang bisa menggambarkan listrik.
Apa jadinya jika tidak ada orang yang menemukan sumber energi listrik yang satu ini?, Serasa di zaman batu atau zaman purba, penerangan menggunakan nyala api atau mengandalkan cahaya bulan jika tidak terhalang awan.
Banyak sekali sumber listrik, yang saya maksud disini adalah
- Listrik yang menyalakan bohlam lampu anda
- Listrik yang menyalakan TV anda
- Listrik yang menyalakan Mesin Cuci anda
- Listrik yang menyalakan Komputer PC anda
- Listrik yang menyalakan pompa air anda
- Listrik yang menyalakan Haidryer anda
- Listrik yang menyalakan Kulkas anda
- Listrik yang menyalakan Water dispenser anda
- Listrik yang menyalakan setrika anda
- Di rumah anda
Peralatan diatas menggunakan sumber listrik yang keluar dari meteran listrik di rumah anda sebesar 220 Volt AC (arus Bolak-balik) dengan besaran Arus (Ampere) tertentu, atau listrik yang keluar dari Genset anda sebesar 220 Volt AC (Arus Bolak Balik) dengan besaran Arus (Ampere) tertentu.
Kesetrum/Tersetrum.
Agar lebih ringkas kita sebut kesetrum untuk insiden tersengat listrik ini, saya belum menemukan kata ringkas yang sedikit modern, dibandingkan bahasa inggris yaitu electrocution.
Ini adalah sisi berbahaya dari listrik yang harus anda selalu waspadai selain korsleting penyebab kebakaran.
Kesetrum adalah insiden yang terjadi ketika anda menyentuh penghantar yang teraliri listrik, misal menyentuh kabel yang selubungnya terkelupas.
|
Waspada dengan kabel rusak |
Untuk lebih lanjut mengenai insiden yang satu ini, baca artikel
saat kesetrum
Apa yang terlintas ketika mendengar kata kesetrum, pernah mendengar atau pernah mengalaminya
Bagi yang pernah tertimpa dan masih selamat bersyukurlah, bagi yang belum jangan sampai! Waspadalah!
"Beryukurlah" !!, mungkin ada yang bingung, menganggap candaan atau serius, jika ada yang menganggap candaan ubahlah menjadi serius. Mungkin jika ada yang menganggap candaan karena anda sudah mengalaminya bahkan berulang kali dan tetap selamat dari cedera serius.
Listrik 220 Volt AC sebesar 30 mA (1 mA = 1/1000 Ampere) sudah bisa memberikan resiko cedera fatal pada organ tubuh anda,
Sulit
memang untuk membayangkan seberapa besar besar arus tertentu pada
Voltase 220 Volt, tidak perlu dibayangkan. Untuk jelasnya
klik disini
untuk mendapatkan penjelasan detailnya.
Kesetrum terbagi dari 2 jenis.
- Direct contact atau Hubung langsung, adalah inisiden yang terjadi dengan kontak langsung yang berfungsi sebagai penghantar listrik, misal pada kabel yang terkupas karena digigit tikus, terbakar, terjepit dan lain -lain.
- Indirect contact atau hubungan tidak langsung, adalah insiden yang terjadi dengan bagian yang fungsinya bukan sebagai penghantar, tapi karena kegalalan insulasi dari alat, menyebabkan bagian tersebut teraliri listrik, contoh water heater, Kulkas rusak, setrika rusak, hairdryer rusak dan lain-lain sehingga bagian pembungkus luar teraliri listrik (Terdapat bagian pembungkus dari metal, atau non metal dengan kondisi kerja alat yang lembab atau basah)
Kenapa anda selamat dari insiden ini? Diluar takdir berikut kemungkinan faktor yang menyelamatkan anda
- Kondisi fisik dan kesehatan dalam kondisi baik, sehingga anda masih memiliki reflek dan tenaga yang cukup untuk melepaskannya sehingga durasi kesetrum sangat singkat.
- Posisi saat anda kesetrum langsung melepaskan anda dari sumbernya, misal saat mengganti lampu kaget dan langsung terjatuh
- Jalur sengatan listrik yang melewati tubuh tidak menyebabkan cedera serius, (misal melewati jantung dan organ vital lainnya)
- Besarnya aliran listrik yang pada tubuh anda, baca Jalur Hambatan Lintasan
Tentunya siapapun tidak ingin mengalami insiden ini, Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ketika terjadi pada saat insiden tersebut menimpa kita.
Kenalilah - "Tak kenal maka tak sayang"
Energi listrik tidaklah tampak, yang bisa kita lihat adalah penghantar listriknya paling kabel dan paling mudah lihat di stop kontak/colokan listrik anda, singkatnya bagian ini berfungsi untuk menyalurkan listrik ke beragam macam peralatan listrik anda
- Di indonesia umumnya menggunakan German standar untuk stop kontak atau schuko oultet, memiliki 2 lubang yaitu Fasa dan Netral (nol), serta ground/bumi/arde (clip di pinggiran),(Ingin tau lebih jauh jenis-jenis stop kontak klik disini )
- Fasa adalah bagian yang menyebabkan kesetrum, cara yang paling sederhana cek dengan tespen, tespen akan menyala saat menyentuh bagian fasa.Jadi jangan sekali kali menyentuh bagian fasa.
- Aliran listrik mengalir dari Fasa - Beban (Peralatan listrik) - Netral, mengalir karena adanya beda potensial, Fasa (220 Volt) - Beban - Netral (0 Volt)
- Insiden Kesetrum terjadi dengan alur, Fasa - Anda - Netral atau Fasa - anda - Bumi, bumi memiliki potensial yang hampir sama dengan netral 0 pada penghantar, Bumi misalnya lantai dinding/tembok, paling banyak dan sering terjadi Fasa - anda - Bumi, karena kondisi ini paling ideal karena anda pasti menginjak lantai.
- Air menghantarkan listrik, karena itu jangan gunakan alat listrik di kondisi ruangan atau area yang basah/lembab
Safety First
Utamakan Keselamatan atau safety first penting, terutama saat anda sendiri mengganti peralatan listrik yang rusak, misal mengganti lampu, kabel dan lain-lain
- Gunakan alas kaki saat anda menggunakan peralatan listrik, ini bisa mengurangi resiko anda tersengat listrik. (penjelasan klik disini)
- Matikan listrik atau putuskan dari sumber listrik saat anda hendak mengganti peralatan listrik yang rusak
- Pastikan sendiri dan cek, Misal anda hendak mengganti kabel lampu yang rusak, matikan sekring/breaker oleh anda sendiri kemudian cek jalurnya kabelnya.
- Gunakan alas kaki - sendal atau sepatu yang tidak basah atau lembab.
- JIka dirasa anda blank tidak mengetahui sedikitpun, jangan gegabah atau nekat
Nyawa harganya mahal, jangan percayakan nyawa anda yang mahal dengan alat yang murah
Saran pada jalur instalasi
- Gunakan Stop Kontak dengan Tutup atau fitur child protection/tamper protection, lubang pada stop kontak hanya akan terbuka oleh steker, jika ditusuk lubang hanya sebelahnya tidak akan terbuka, gunakan stop kontak yang memiliki kualitas yang baik, banyak dipasaran stop kontak dengan fitur ini tapi fitur penutup-nya sendiri cepat rusak.
- Pastikan semua stop kontak memiliki grounding atau pembumian, ini berfungsi menghindari dari resiko hubung singkat/korsleting dan kesetrum Indirect (penjelasan disini)
- Berikan ekstra perlindungan dengan pengaman arus bocor, alat ini sebenarnya sudah dipergunakan di rumah sakit, untuk melindungi pasien dari resiko kesetrum tentunya karena kondisi pasien tidak fit karena itu ada dirumah sakit, jika sampai kesetrum apa jadinya. Ibaratnya alat ini jika di mobil adalah Air Bag, alat pengaman ini berfungsi untuk mengurangi cedera fatal karena tabrakan, tentunya siapapun tidak ingin alat ini sampai bekerja yang artinya kecelakaan terjadi, tapi alat ini harus berfungsi saat dibutuhkan. Penjelasan mengenai RCD disini
Listrik tentunya bukan sesuatu yang harus ditakutkan secara berlebihan atau menjadi paranoid, semua hal tentu ada segi positif dan negatif seperti halnya listrik. Resiko resiko diatas bisa diminimalisir dengan mengetahui aturan dan mengetahui prinsip kelistrikan hal ini akan menambah kewaspadaan kita terhadap energi yang satu ini. Tapi kita hanya manusia yang mempunyai keterbatasan seperti lupa, ceroboh, kondisi fisik yang tidak menentu belum lagi seperti anak-anak yang belum mengerti apa-apa ditambah rasa keingintahuan yang sangat besar, karena itu mendorong dikembangkannya peralatan perlindungan kelistrikan terhadap manusia terutama dari sengatan listrik.